Pages

Monday, April 15, 2013

Khasiat Kacang Panjang


Sayur yang satu ini mudah ditemukan di pasar tradisional. Pemanfaatan sayur berbentuk bulat panjang ini bisa dipadukan dalam berbagai masakan. Mulai dari ditumis, digoreng pakai cabai, digulai, disayur bening, untuk gado-gado, atau pecel. Rasanya enak dan hebatnya lagi, punya banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Itulah kacang panjang.

Tanaman kacang panjang mudah ditemukan di ladang, kebun, pekarangan, rumah, sawah, atau sebagai selingan tanaman palawija lainnya. Perawatannya yang gampang menjadikan tumbuhan yang satu ini mudah ditanam sehingga akhirnya menjadi dikenal luas di seluruh masyarakat Indonesia. Ia bisa tumbuh dengan baik di tanah gembur dan mengandung humus, dapat menahan air. Tanaman asal Afrika ini tumbuh pada ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Bunga kacang panjang terdapat pada ujung tangkai yang panjang, berwarna putih, kuning, atau biru, dan mekar di pagi hari. Buahnya berbentuk polong dan panjangnya bisa mencapai 75 cm. Bijinya bulat panjang dengan lekukan di tengah, berwarna merah tua, putih, hitam, dan belang-belang.

Kacang panjang mengandung betakaroten, klorofil, vitamin B1 dan B2, protein, tiamin, riboflavin, fosfor, zat besi, serat, dan pektin. Sayuran ini berguna untuk mengendalikan kadar gula darah, mengatasi hipertensi, memperkecil resiko stroke, serangan jantung, mengatasi sembelit, dan meningkatkan fungsi organ pencernaan. Selain itu, ia juga memiliki sifat diuretic (peluruh kencing) tingkat sedang. Dengan mengkonsumsinya secara rutin diyakinin dapat membantu melancarkan buang air kecil.

Di beberapa negara, kacang panjang digunakan untuk mengobati rematik, arthritis, dan gangguan saluran kemih. Juga untuk menjaga kulit dari gangguan jerawat, membantu pemulihan lukar bakar, mengatasi diare, eksim, gangguan ginjal, dan gatal-gatal. Bagi yang berresiko terkena kanker payudara dan leukimia dapat memanfaatkan sayuran ini karena ia mengandung zat antikanker. Selain itu terdapat pula kandungan zat antioksidan, antivirus, dan antibakteri. Ia juga dapat meningkatkan fungsi sel darah merah, menyembuhkan beri-beri, mengatasi sakit pinggang, dan kurang darah.

Nah, lalu bagaimana cara memanfaatkan sayuran ini?

Untuk meluruhkan air seni, ambil 50 gram daun segar kacang panjang. Cuci bersih lalu rebus dengan dua gelas air sekitar 30 menit. Setelah dingin, saring airnya, lalu minum dua kali sehari pada pagi dan sore hari.

Untuk penderita sakit pinggang, siapkan 200 gram biji kacang panjang, 200 gram jahe, dan 25 gram kencur. Semua bahan kemudian direbus dengan 500 cc air hingga tersisa sekitar 200 cc. Setelah itu, saring airnya kemudian minum.

Untuk meningkatkan stamina dan mengatasi lelah, ambil 100 gram kacang panjang, ditambah dengan lima buah angco (buang bijinya) serta 25 gram kencur. Rebus semua bahan dengan 600 air hingga tersisa 200 gram. Saring airnya, tambahkan madu secukupnya, lalu minum.

Untuk penderita anemia atau kurang darah, ambil 200 gram kacang panjang, 100 gram anggur, dan hati ayam secukupnya. Masak semua bahan tersebut sesuai selera lalu disantap secara teratur.

Terakhir, untuk mendapatkan kulit payudara yang halus dan kencang, ambil biji kacang panjang, tumbuk halus dan ambil sarinya. Lalu balurkan pada payudara selama dua kali seminggu secara rutin.

Khasiat Daun Katuk


Katuk adalah sejenis sayuran daun. Tanaman dengan nama latin Sauropus adrogynus termasuk famili Euphorbiaceae. Begitu populernya, tiap daerah punya sebutan bagi daun patuk — memata (Melayu), simani (Minangkabau), katuk (Sunda), kebing dan katukan (Jawa), serta kerakur (Madura). Tanaman katuk ini tumbuh di berbagai daerah di India, Malaysia, dan Indonesia. Di Indonesia, ia tumbuh di dataran dengan ketinggian 2.100 meter di atas permukaan laut (mdpl). Bentuknya perdu dan bisa mencapai tinggi 2-3 meter, dengan cabang-cabang yang cukup lunak.

Daun katuk tersusun selang-seling pada satu tangkai, berbentuk lonjong sampai bundar dengan panjang 2,5 cm dan lebar 1,25 – 3 cm. Bunga daun katuk berbentuk tunggal berkelompok tiga. Buah bertangkai panjang 1,25 cm. Tanaman ini dapat diperbanyak dengan stek dari batang yang sudah berkayu. Zat dan senyawa yang terkandung di dalamnya mencakup protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin (A, B, C), pirolidinon, dan metil piroglutamat serta p-dodesilfenol sebagai komponen minor. Selain itu terkandung pula energi, hidrat arang, serat, abu, kalsium, karoten, dan air.

Di Indonesia, daun katuk umumnya dimanfaatkan untuk melancarkan air susu ibu. Daun ini sudah diproduksi sebagai sediaan fitofarmaka yang berkhasiat untuk melancarkan ASI. Setidaknya sepuluh produk pelancar ASI  yang mengandung daun katuk telah beredar di Indonesia sejak tahun 2000. Selain itu, konsumsi sayur katuk oleh ibu menyusui dapat memperlama waktu menyusui bayi perempuan secara nyata dan untuk bayi pria hanya meningkatkan frekuensi dan lama menyusui. Namun demikian, penelitian terhadap efek samping penggunaan daun katuk sebagai pelancar ASI ini masih belum pernah dilakukan di Indonesia, sehingga belum teruji 100 persen keamanannya.

Di Amerika, daun katuk goreng, salad dan katuk, dan minuman banyak dikonsumsi oleh masyarakat sebagai obat antiobesitas (pelangsing tubuh).

Berhubung katuk merupakan satu-satunya tanaman lokal yang memiliki kadar klorofil tinggi, maka di dalamnya terkandung antioksidan dalam jumlah besar yang sangat bermanfaat untuk mencegah radikal bebas dan mencegah penuaan dini. Ia juga berkhasiat untuk menanggulangi penyakit kurang darah (anemia), meningkatkan efisiensi absorsi saluran pencernaan, mengecegah kelelahan, dan menghambat terjadinya penyakit kronis pembuluh darah.

Beberapa manfaat daun katuk lainnya di antaranya:

  • Menyembuhkan bisul, borok, menghilangkan darah kotor, serta menyembuhkan demam dan influenza, karena mengandung banyak vitamin C (lebih tinggi dari jeruk maupun jambu biji) yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, termasuk untuk meningkatkan ketahanan tubuh, membentuk kolagen, mengangkut lemak, mengatur tingkat kolesterol, menyembuhkan luka, serta meningkatkan fungsi otak agar bekerja maksimal.
  • Mencegah penyakit mata, meningkatkan pertumbuhan sel, dan menjaga kesehatan kulit, karena mengandung banyak vitamin A.
  • Membangkitkan vitalitas seks serta meningkatkan kualitas dan jumlah sperma, karena kaya senyawa fitokimia.
  • Mencegah osteoporosis, karena mengandung banyak kalsium yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kepadatan tulang.


Disarankan untuk merebus dan menumis daun katuk terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Ini terutama untuk menghilangkan sifat racun (antiprotozoa) pada daun katuk. Yang perlu diperhatikan, mengkonsumsi daun katuk dalam jumlah banyak maupun dalam kondisi mentah dapat mengakibatkan berbagai efek samping yang buruk bagi tubuh. Selain mengganggu penyerapan kalsium dan fosfor, bahkan dapat mengakibatkan gejala sulit tidur, tidak enak makan, dan sesak nafas.

Sunday, April 14, 2013

Khasiat Cabe Rawit


Ciri utama dari cabe rawit adalah buahnya yang kecil tapi rasanya pedas sekali. Buahnya yang berwarna hijau pada saat muda dan berubah menjadi merah pada saat tua itu berdiri tegak pada ketiak daun dan berukuran pendek. Tanaman ini tumbuh menahun dan bercabang lebar dengan tinggi mencapai 1 – 2.5m. Akarnya berupa akar tunggang dengan banyak akar samping yang dangkal, sedang daunnya tersebar. Seperti cabai merah, bunga cabai rawit berbentuk terompet kecil dan umumnya berwarna putih. Tanaman ini dapat berbuah lebat dan mampu berbuah sepanjang tahun.

Ada tiga jenis cabai rawit, yaitu: 
(1) cengek leutik, dengan buah yang kecil, berwarna hijau, dan berdiri tegak pada tangkainya; 
(2) cengek domba (cengek bodas), dengan buah yang relatif lebih besar dibanding cengek leutik, berwarna putih pada waktu muda dan berubah menjadi jingga pada saat tua. 
(3) ceplik, dengan buah besar berwarna hijau pada waktu muda dan merah pada waktu tua.

Cabai Rawit diketahui banyak mengandung kapsaisin, kapsantin, karotenoid, alkaloid, resin, minyak asiri, serta vitamin A dan C. Dengan kandungannya tersebut, Cabai Rawit berkhasiat untuk membantu menambah nafsu makan, menormalkan kembali kaki dan tangan yang lemas, meredakan batuk berdahak, melegakan hidung tersumbat pada sinusitus, serta migrain.

Khasiat Cabe Merah


Cabai merah termasuk dalam famili Solanaceae. Tanaman ini merupakan herba tegak yang memiliki akar tunggang dengan banyak akar samping yang dangkal. Bagian batang yang muda berambut halus, bercabang banyak, serta bisa mencapai tinggi 1 – 2.5m. Daunnya tersebar dengan helaian daun bulat telur memanjang atau elips berbentuk lanset, serta pangkal dan ujung meruncing. Sedangkan bunga cabai merah mengangguk dengan ukuran tanggai 10 – 18 mm. Bentuknya seperti terompet kecil dan umumnya berwarna putih, walau ada juga yang berwarna ungu.

Buah cabai merupakan buah buni dengan bentuk garis lanset, merah cerah, dan rasanya pedas. Daging buahnya berupa keping-keping tidak berair. Bijinya berjumlah banyak serta terletak di dalam ruangan buah dan melekat pada plasenta.

Di dalam Cabai Merah terdapat kandungan kapsaisin, dihidrokapsaisin, vitamin A dan C, damar, zat warna kapsantin, karoten, kapsarubin, zeasantin, kriptosantin, lutein, dan mineral Berdasarkan penelitian, bahan-bahan yang dikandung oleh Cabai Merah memiliki manfaat untuk membantu mengatasi gejala sakit perut, sakit gigi dan tangan lemah, influenza, serta meningkatkan nafsu makan.

Saturday, April 13, 2013

Khasiat Buncis Untuk Kesehatan


Anda tentu tak asing lagi dengan buncis. Tanaman yang bernama latin Phaseolus vulgaris ini buahnya mirip kacang panjang, tapi lebih pendek dan gemuk. Selain enak disayur, ternyata juga mengandung manfaat bagi kesehatan. Seperti apa itu?

Tanaman yang termasuk familia Papilionaceae (Leguminosae) ini merupakan jenis tumbuhan semak tegak atau membelit dengan panjang 0.3 – 3 meter. Daun penumpu tetap melekat lama. Anak daun bulat telur, dengan pangkal membulat, meruncing, dan kedua belah sisi berambut. Tandan bunga buncis berada duduk di ketiak tanaman, dengan 1-2 pasangan bunga. Tangkai tandan masih, setinggi-tingginya 6 cm, dan kerapkali lebih pendek. Anak daun pelindung di bawah kelopak panjang 3-9 mm. Kelopak tinggi 5-8 mm, gigi yang teratas sangat pendek.

Tanaman buncis ini memiliki bunga mahkota putih. Makin tua, mahkota tersebut berubah warna menjadi kuning, bahkan kadang-kadang menjadi warna ungu. Biji maupun buah buncis dijumpai dalam banyak variasi dan diperdagangkan dengan nama yang berbeda sebagai sayuran. Mulai dari buncis coklat dan putih, buncis spercie dan snijbonen, serta buncis perluru dan kievitsbonen. Bagian yang digunakan buah dan buncis.

Tanaman buncis berasal dari Amerika dan banyak ditanam di sana. Tumbuhan ini juga tidak sulit untuk dibudidayakan. Umumnya budidaya dilakukan dengan menggunakan biji. Tanaman merambat ini sungguh enak jika buahnya yang masih muda disayur, apalagi kalau dijadikan tambahan untuk sop. Komposisi senyawa dalam sayuran buncis antara lain: alkaloid, flavonoida, saponin, triterpenoida, steroida, stigmasterin, trigonelin, arginin, asam amino, asparagin, kholina, tanin, fasin (toksalbumin), zat pati, vitamin, dan mineral.

Berdasarkan penelitian, di dalam buncis terkandung zat b-sitosterol dan stigmasterol yang mampu meningkatkan produksi insulin. Insulin sendiri adalah hormon yang dihasilkan secara alamiah oleh pankreas dan berfungsi untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Apabila pankreas hanya mampu menghasilkan sedikit insulin (atau tidak sama sekali) maka seseorang akan terkena penyakit diabetes mellitus. Dengan demikian, dengan mengkonsumsi buncis, kita juga akan terhindar dari penyakit kencing manis tersebut.

Agar khasiatnya lebih terasa, Anda bisa mengkonsumsi buncis dengan cara dimakan sebagai lalapan atau dimasak dalam bentuk oseng-oseng dengan tambahan daging. 

Khasiat Brokoli Untuk Kesehatan


Selain enak dan lezat dimakan, brokoli sejak lama sudah dikenal sebagai sayuran yang berkhasiat. Bahkan, sudah menjadi rahasia umum bahwa brokoli mengandung sebuah senyawa bernama sulforaphane, yang diyakini berkhasiat untuk melawan kanker. Apakah hanya itu saja manfaat brokoli? Tentu tidak!

Tanaman brokoli konon berasal dari daerah Mediterania. Asal tahu saja, sejak zaman Yunani kuno, tanaman ini sudah dibudidayakan. Brokoli masuk ke Indonesia sekitar tahun 1970-an. Saat ini, dengan mudah kita bisa membeli brokoli bahkan di pasar tradisional sekali pun.

Bagian brokoli yang dimakan adalah kepala bunga berwarna hijau. Kepala bunga tersebut tersusun rapat seperti cabang pohon dengan batang tebal. Sebagian besar dikelilingi dedaunan. Bentuk brokoli sendiri mirip dengan kembang kol, namun berbeda warna — brokoli hijau dan kembang kol putih.

Sebagai makanan, brokoli biasanya direbus atau dikukus. Dapat pula dimakan mentah jika mau. Di dalamnya banyak terkandung vitamin C dan serat makanan. Ia juga mengandung senyawa glukorafanin yang merupakan bentuk alami senyawa antikanker sulforafana (sulforaphane). Namun tidak hanya kanker yang bisa diberantas oleh brokoli. Berdasar hasil penelitian, kandungan yang terdapat dalam sayuran berbentuk pohon beringin kecil ini berpotensi mengobati sejenis penyakit kulit. Selain itu, brokoli mengandung senyawaan isotiosianat yang, sebagaimana sulforafana, ditengarai memiliki aktivitas antikanker.

Selengkapnya, berikut ini kandungan senyawa yang terdapat pada brokoli: air, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, zat besi, vitamin (A, C, E, tiamin, riboflavin, nikotinamide), kalsium, betakaroten, dan glutation. Selain itu, brokoli mengandung sulforafan dan iberin yang merangsang pembentukan glutation.

Walau sudah cukup lama diyakini dapat membantu jantung tetap sehat, namun khasiat brokoli yang lain secara medis baru belakangan ini diketahui.  Beberapa manfaat sayuran brokoli bagi kesehatan tubuh di antaranya:

  • Mencegah gangguan pernafasan
  • Meningkatkan daya kerja otak
  • Mengatur tingkat gula darah
  • Menetralkan zat penyebab kanker
  • Melindungi sistem kekebalan tubuh
  • Meningkatkan kecantikan kulit

Sunday, April 7, 2013

Khasiat Bayam Untuk Kesehatan


Bayam merupakan tanaman annual (semusim) yang berasal dari Amerika Tropis. Dalam perkembangannya di Amerika Latin, bayam dipromosikan sebagai tanaman pangan sumber protein, terutama bagi negara-negara berkembang. Sedangkan bayam sebagai sayuran hanya umum dikenal di Asia Timur dan Asia Tenggara, sehingga disebut dalam bahasa Inggris sebagai Chinese Amaranth.

Batang bayam berbentuk tegak dengan beberapa cabang lateral berbentuk semak. Tingginya bisa mencapai 150 cm. Batangnya sendiri berair dan kurang berkkayu serta berwarna hijau atau kemerahan. Daunnya bertangkai berbentuk bulat telur, lemas, berwarna hijau, merah, atau hijau keputihan. Tulang daunnya jelas, berwarna hijau atau kemerahan. Bunganya berbentuk bulir dan bijinya berwarna hitam, kecil, dan keras.

Beberapa macam penyakit yang dapat diobati:

  • Mata selalu berair. Caranya, ambil daun bayam 1/2 cangkir, tumbuk dan peras, ambil airnya. Tambahkan 2 butir kuning telur, 2 sendok makan madu asli, dan air jeruk nipis. Minum dua kali sehari.
  • Kurang darah. Caranya, ambil satu genggam daun bayam, tumbuk sampai halus. Tambahkan air jeruk nipis, saring, lalu tambahkan 1 sendok madu dan 1 butir telur ayam kampung. Minum satu hari sekali secara teratur.
  • Melegakan pernafasan (nafas bisa panjang). Caranya, ambil akar bayam satu ikat, tumbuk halus. Tambahkan 1/4 sendok teh garam, saring. Embukan selama satu malam dan minum pada pagi harinya.


Bayam diketahui banyak mengandung protein, lemak, karbohidrat, zat zat besi, kalium, kalsium, amarantin, rutin, purin, klorofil, fithohormon, serta vitamin A, B, dan C. Dengan kandungannya tersebut, Bayam berkhasiat untuk membantu meningkatkan kerja ginjal dan melancarkan pencernaan, mengatasi tekanan darah rendah, anemia, memperkuat akar rambut, membersihkan darah sehabis melahirkan, dan mencegah pengeroposan tulang.

Khasiat Bawang Merah Untuk kesehatan


Bawang merah (allium ascalonicum) berasal dari Asia Barat dan dibudidayakan di Mesir sejak 3500 SM. Tanaman ini merupakan tanaman semusim dengan umbi berlapis yang terbentuk dari lapisan-lapisan daun yang membesar dan bersatu. Akarnya berupa serabut dengan daun berbentuk silinder berrongga. Tanaman ini juga memiliki zat pengatur tumbuh alami berupa hormon auksin dan giberelin.

Bawang Merah diketahui banyak mengandung minyak asiri, sikloalilin, metilallin, dihidroallin, flavonglikosida, kuersetin, saponin, peptida, fitohormon, vitamin, dan zat pati. Dengan kandungannya tersebut, Bawang Merah berkhasiat untuk membantu mengatasi batuk, demam, kencing manis, dan sebagai obat cacing.

Khasiat Daun Bawang


Bawang daun (allium sp) telah ditanam sejak berabad-abak yang lalu di Cina dan Jepang. Ia merupakan tanaman perennial (tahunan) yang dibudidayakan secara annual (semusim) atau biennial (dua musim). Tanaman bawang daun tidak menghasilkan umbi, berdaun bulat panjang, dan berlubang seperti pipa. Struktur bunganya sama dengan bawang merah, dengan warna bunga putih. Bijinya yang masih muda berwarna putih dan setelah tua menjadi hitam.

Ada dua jenis bawang daun, yaitu bawang bakung (allium fistulosum) atau bawang semprong / sibol dan bawang prei (allium porrum) atau leek. Yang pertama memiliki umbi kecil dengan daun bulat, panjang, dan berlubang seperti pipa. Sedang yang kedua tidak memiliki umbi dengan daun panjang, pipih berpelepah panjang, dan liat.

Bawang Daun diketahui banyak mengandung saponin, tanin, dan minyak asiri Dengan kandungannya tersebut, Bawang Daun berkhasiat untuk meredakan perut kembung, batuk, flu, sesak nafas karena flu, diuretik, diaforetik, nyeri sendi dan anti radang; menghilangkan bengkak karena bisul; serta menghilangkan bebas gigitan serangga.

Khasiat Bawang Bombay Untuk Kesehatan


Istilah bawang bombay berasal ketika komoditas ini pertama kali dibawa oleh pedagang-pedagang dari kota Bombay (sekarang disebut Mumbay), India, ke Indonesia. Bawang bombay (allium ceva) termasuk herba biennial (tanaman dua musim) yang dibudidayakan sebagai tanaman annual (semusim), kecuali untuk produksi benih.

Bawang bombay atau bawang timur berada dalam satu garis keturunan dengan bawang merah (allium cepa L). Perbedaannya tidak terlalu menyolok, kecuali bentuk dan bau atau aromanya. Ia memiliki umbi yang berlapis, yang terbentuk dari pangkal daun / lapisan-lapisan yang membesar dan bersatu dan selanjutnya membentuk batang yang berubah bentuk dan fungsi, membesar, dan menjadi umbi berlapis. Tanamannya sendiri memiliki akar serabut dengan daun berbentuk silinder berrongga.

Di dalam Bawang Bombay terdapat kandungan allicin, asam amino, kalsium, mangan, sodium, sulfur, vitamin C, vitamin E, minyak asiri, quercitin, dan curcumin Berdasarkan penelitian, bahan-bahan yang dikandung oleh Bawang Bombay memiliki manfaat untuk menekan kadar kolesterol dalam darah, meningkatkan jumlah HDL (kolesterol baik) hingga 30%, memperbaiki penyempitan pembuluh darah dan hipertensi, meredakan pilek, meredakan sakit perut, menurunkan kadar gula dalam darah, mencegah kanker, mencegah pemecahan insulin di hati, merangsang produksi insulin oleh pankreas, dan menekan serangan osteoporosis.

Khasiat Bayam Duri


Bayam duri adalah salah satu varian dari sayuran bayam.

Beberapa macam khasiat dari bayam duri di antaranya:


  • Jerawat yang timbul menjelang haid. Caranya, ambil bayam duri 1/3 genggam, rimpang kunyit 1/2 jari, daun senggani yang masih muda 3 lembar, jamur himpes 2 batang, daun pacar cina 1/4 genggam. Tumbuk halus semua bahan, lalu remaslah dengan air jeruk nipis 2 sendok makan, minum dua kali sehari.
  • Haid tidak teratur. Caranya, ambil bayam duri 1 pohon, cuci dan tumbuk halus. Beri air sebanyak 1 cangkir, peras dan saring lalu minum dua kali sehari.
  • Kurang darah. Caranya, ambil bayam duri 1/2 genggam, cuci bersih dan tumbuk halus. Tambahkan air 1 cangkir, lalu saring dan tambahkan kuning telur. Minum dua kali sehari.

Khasiat Buah Blueberry Untuk Kesehatan


Buah yang tumbuh di musim panas di Amerika Utara ini tumbuh secara lias seperti semak, memiliki khasiat banyak sekali yang terkandung di dalamnya. Sedangkan untuk di Indonesia sendiri masih jarang kita jumpai, namun berbagai olahannya bisa ditemukan di berbagai gerai minuman dan es krim.

Buah blueberry (Vaccinum corymbosum) mengandung potassium yang bermanfaat untuk:


  • Mengontrol tekanan darah bagi penderita hipertensi
  • Mencegah berkembangnya kerusakan vaskular ginjal, glomerulus, dan tubulus
  • Menurunkan resiko stroke
  • Menurunkan ekskresi kalsium urin dan menurunkan pembentukan batu ginjal
  • Menurunkan demineralisasi tulang (osteoporosis)
  • Menurunkan resiko aritmia ventrikular pada pasien dengan iskemia jantung, gagal jantung, dan hipertrofi ventrikel kanan


Ia juga mengandung unsur kimia mangan yang merupakan zat anti peradangan dimana secara tidak langsung akan melancarkan aliran darah kita dan meningkatkan kapasitas daya ingat. Seperti diungkapkan Jeremy Spencer dari Departemen Dinas Makanan Biosains, Inggris, yang dilansir oleh BBC, “Riset kami membuktikan bahwa blueberry sangat baik bagi Anda dan dapat meningkatkan kapasitas memori”.

Beberapa manfaat lain dari bluberry:


  • Menjaga zat nitrit oksida yang membuat dinding arteri tetap fleksibel sehingga mencegah terjadinya penyakit jantung.
  • Menurunkan kolesterol dan melindungi hati berkat unsur ciprofibrate yang terkandung di dalamnya.
  • Meningkatkan zat pembentuk darah yang sangat baik bagi wanita berkat kandungan zat besinya.
  • Anti-Oksidan (kandungan senyawa anthocyanin) yang dapat mencegah penuaan.


Selain buahnya, akar dan daun blueberry ternyata juga sama saktinya. Apabila diolah menjadi teh, akar pohon blueberry dapat membantu mengurangi rasa sakit pada saat melahirkan dan memberikan efek relaksasi. Sedangkan daunnya, apabila direbus dan diminum, dapat menjadi tonik penambah darah untuk memurnikan tubuh serta meredakan batuk.